Valentine itu sendiri adalah sebuah
paradox. Kenapa?
Coba ditelaah,
betapa tragisnya Santo Valentinus yang dipancung
mati karena mencintai. Membuat kematiannya yang menyedihkan, menjadi sebuah
perayaan cinta yang penuh kasih sayang. 1 hari yang dispesialkan diantara 364
lainnya, dimana milyaran Val Day’s card terkirim. Diiringi Coklat. Bunga.
Momen. Cinta. Sementara itu, ada
beberapa orang yang merasa
benci, dendam, and “I’m sick with all these valentine's things”-feeling.
Familiar dengan obrolan seperti di
bawah ini?
a. Valentine
itu harusnya dirayain setiap hari,
perayaan kasih sayang kan bukan cuma di 14
februari. (Aulia, 25,
customer service bank swasta)