Saturday, August 24, 2013


We all have that one friend who always good at joking. Dan ini bukan dalam artian temen yang di-bully atau dijadikan badut-lawakan ya, tapi yang degan cerdas dan piawai meng-arrange kejadian sehari-hari untuk dijadikan banyolan, entah story telling-nya, mimik, ekspresi, ataupun skills nyindir temen yang out of the boxes. Kebanyang ngga, 1 social-circle yang isinya mungkin cuma 5 orang bisa rame, gaduh, ngakak-sekonyong-konyong ketika 1 orang super-banyol macem gini ada di dalemnya? 
Sekarang bandingin ama 1 kumpulan yang isinya let’s say…. 10 orang, tapi dipenuhi dengan manusia-manusia serius. Jangankan ngebayangin, nulisnya aja uda bikin atmosfer sekitar gw mendadak garing.
Nah faktanya adalah sangat ngga menutup kemungkinan, apabila si super-banyol tadi  ditaruh di kumpulan manusia serius itu, mereka bisa dengan mudah menghidupkan suasana. Ya, Itulah yg namanya skills. Bener-bener pure, alamiah, natural, tanpa skenario, jokes murni yang bikin orang-orang

Sunday, February 17, 2013

Valentine itu sendiri adalah sebuah paradox. Kenapa? Coba ditelaah, betapa tragisnya Santo Valentinus yang dipancung mati karena mencintai. Membuat kematiannya yang menyedihkan, menjadi sebuah perayaan cinta yang penuh kasih sayang. 1 hari yang dispesialkan diantara 364 lainnya, dimana milyaran Val Day’s card terkirim. Diiringi Coklat. Bunga. Momen. Cinta. Sementara itu, ada beberapa orang yang merasa benci, dendam, and “I’m sick with all these valentine's things”-feeling.


Familiar dengan obrolan seperti di bawah ini?
a.  Valentine itu harusnya dirayain setiap hari, perayaan kasih sayang kan bukan cuma di 14 februari. (Aulia, 25, customer service bank swasta)

Sunday, February 3, 2013

(Njrit. otak gw. otak gw, kesemutan. sayang gw ga sepinter & sebijak lo)
Kenapa kita, manusia, generally selalu mengklasifikasikan something menjadi 2 parts? hitam-putih. gelap-terang. jahat-baik, pro-kontra dll. Why not three? hitam-putih-abu? gelap-temaram-terang? jahat-setengahjahatsetengahbaik-baik. :p
Begitu juga pembagian otak. Apakah otak memang benar adanya kiri dan kanan? Sisi logis-analitis dan bebas-kreativitas.Atau memang karena dualisme otak itu sendiri, kita menjadi makhluk yg suka mengklasifikasi? Eeetapi... Ummm... klasifikasi kan kerja otak kiri? Atau.. atau.. ini adalah dikotomi yang sesat dan membodohkan? Atau ini hanyalah metafora untuk sekedar memudahkan kita belajar? Lantas, bagaimana dengan saya? apakah saya masuk si dominan kiri atau kanan? Beberapa teman sempat menjudge : "Lo itu kanan, kamar mana pernah ngga berantakan?" "Selera design dan musik lo bagus, you're right-brained-man". Di satu sisi, "Lo itu kiri flow!" Apa-apa mesti di-schedule, apa-apa mesti super detail. sampe mau boker sekalipun terjadwal di galaxy tab lo Gilak.

Wednesday, January 30, 2013


Dahulu, ketika remaja, masa-masih kuliah di ibu kota, saya dan seorang teman pernah menghabiskan waktu hampir 2 jam pelajaran hanya untuk mengobrol tentang hujan. Dia begitu antusias menceritakan tentang hujan dan mengaitkannya dengan memori lama yang kembali seketika. Mengaitkannya dengan pria yang mendadak romantis dan wanita yang mendadak mudah dibohongi kata-kata manis :D. Bagi saya sendiri sih hujan itu, bisa membawa rasa senang sekaligus sedih, dingin-sejuk yg sekaligus menghangatkan. Fenomena alam yang paradoks, namun disitulah letak indahnya. Kugy Karmachameleon bolehlah berceloteh kalo ombak adalah suara paling merdu di dunia, bagi saya justru gerimisnya hujanlah yang lebih merdu. Belum lagi ditambah aroma tanah basahnya yang adiktif itu. kewl, parfait chef-d'œuvre! Andaikan saya hidup sebagai si Genius Grenouille buah tangan novelist Patrick Süskind itu, akan saya abadikan aroma ini dalam beberapa botol perfume dan mengubah dunia yg cepat panas menjadi sejuk nan hangat.

Monday, January 28, 2013

“Semiskin-miskinnya orang, masih ada teman dan pengetahuan yang membuat dia kaya dan terlihat agak mewah.” Wed, @ 6:11 PM -Flow
———————–
Saya memang bukan Bung Pramoedya Ananta Toer yang Quotes-nya menginpirasi para sastrawan Indonesia bahkan dunia. Bukan juga, Andrie Wongso si pengumpul ribuan kutipan dan konon sukses menjadikan dirinya motivator #1 di Indonesia. Namun, berikanlah saya kesempatan untuk sekedar melarungkan pikiran-pikiran saya tentang quotes di atas, karena tidak lain dan tidak bukan ini semua terinspirasi oleh orang-orang setengah dewa di bawah….

Saturday, January 26, 2013

Pekat. Racun. Cemar. Keseharian yang tampak di dalam kotak kaca itu.
Penuh dengan makanan yg mengambang membusuk tak dimakan.
Penuh dengan telur-telur yang menetas pun mereka tak mau.
Beberapa dari penghuni lebih memilih tak bernafas agar cepat membusuk
Sisanya, menjedotkan kepala ke sisi-sisi bening

Penghuni terakhirnya, ialah yang super tolol dan buta.
Buta karena “Terbiasa” dengan kepolusian
Super tolol karena kebebalannya mendengar umpatan dan cacian demi cacian
Saudaranya sudah lama pergi meninggalkan Aquarium keruh itu.
Hanya dia yang hatinya masih bertahan di tengah rusuh.

Blogroll

 

Copyright 2010 tercerahkan dalam alinea.

Theme by WordpressCenter.com.
Blogger Template by Beta Templates.